Langsung ke konten utama

Postingan

PENGUMUMAN CPNS KEMENAG 2018  PENGUMUMAN CPNS KEMENAG 2019 a lhamdulillah yang ditunggu sudah keluar. ini dia pengumuman hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama ,atau singkatnya CPNS KEMENAG .. bingung juga ini CPNS KEMENAG 2018 apa 2019.. haha ganti tau ya. saya ucapkan selamat bagi yang lolos, dan yang belum jangan patah semangat, kesempatan masih banyak. semangat unduh pengumuman CPNS KEMENAG 2018 di bawah ini: CPNS KEMENAG 2018 Unduh disini  
Postingan terbaru

Awal Mula Istilah Ngemis

Ngemis, Darimana? percangkrukan faedah hari ini menghasilkan pemahaman baru tentang asla usul istilah ngemis di Indonesia ini. awal pembahasan dimulai dari jaman Hindu yang kental dengan kasta, mulai dari atas ada Brahmana yang isinya orang-orang mengedepankan ke-akhirat-an, di bawahnya ada ksatria yang isinya orang-orang berada secara ekonomi, orang yang menegakkan hukum dan pemimpin masyarakat, selanjunya di bawah itu ada kaum Sudra, yakni para buruh kasar , budak, namun mereka masih bekerja. tiga golongan ini yang kita kenal secara umum, namun rupanya masih ada beberapa golongan di bawah itu, disebut Candala (jika tidak salah sebut), mereka adalah golongan orang fakir, hidupnya dari meminta-minta dan berharap belas kasihan dari orang lain. dan yang paling bawah adalah orang-orang yang pekerjaannya sebagai rampok dan begal. (sebutannya lupa) dari candala itu kita berangkat mulai kesejarahan yang dahulunya di India mereka dikenal sebagai kaum pemakan daging anjing saking tidak pun

Perjalanan Sang Ksatria Pengendali Nafsu

Rahayu Sedulur, Kandang Buto di Kecamatan Dongko menjadi saksi sejarah lahirnya para ksatria ini, melalui tangan hangat Mbah Pamrih mereka dibesarkan menjadi sosok yang dikenal luas. Ya, Turonggo Yakso. Sebuah kesenian yang tidak terbilang baru namun masih berjuang untuk sebuah eksistensi. Turonggo Yakso (TY) sperti seni jaranan yang lain, hanya saja "eblek" yang digunakan berbeda. Kuda berkepala raksasa menjadi khas jaranan ini. -jaranan Senterewe dari Tulungagung digambarkan seorang prajurit perang yang menunggang kuda dengan senjata pecut. Iringan jaranan ini seringkali disisi Semacam Genre dangdut. -jaranan Dor dari Jombang digambarkan sebagai seorang prajurit yang mengendarai kepang kuda yang ukurannya lebih besar dari Senterewe, mereka memegang tongkat pendek untuk diadu. Yang khas dari iringan ini adalah adanya jidor yang dipukul ritmis -jaranan Pegon, menurut penulis ada dua jenis yaitu Pegon dengan kepang Jatil yang kecil, Kostum penari Srikandi, dan yang satu

Mencari Arya Penangsang bagian 3

Selamat dini hari, semoga tidak jenuh dengan postingan saya terkait babad Tanah Jawi khususnya tentang ketokohan Arya Penangsang. Saya tetap mengharapkan tanggapan anda dengan apa yang saya tulis.. entah koreksi maupun konfirmasi. Saya menghargai anda berapresiasi. Bismillah, saya mulai..... Latar belakang saya adalah seorang sarjana seni khususnya drama. Pada setiap pemeranan dalam sebuah lakon yang saya mainkan selalu detail mengamati tentang karakter. Ya termasuk psikologi, sosiologi dan sebagainya.. untuk itu tidak heran jika saya tidak menelan mentah2 karakter suatu tokoh tanpa mencari beberapa bukti dan sebab. Baik, langsung saja... kita akan membahas Bupati Jipang Panolan yang berwatak keras.. temperamental, penuh amarah dan pendendam.. okay.. berpuluh orang beranggapan ia adalah tokoh antagonis. Tidak jadi apa. Memang itulah yang sering kota baca dan kita lihat d kethoprak pada umumnya. Namun ketika saat ini saya menulis lakon Arya Penangsang Gugur, ada sebuah gelitikan yan

Mencari Arya Penangsang bagian 2

Baik, kita akan mencoba melanjutkan pembahasan ttg babad tanah jawa ini. Namun pada tulisan ini mungkin akan menjadi sebuah kontroversial.. Karena berkaitan dengan kraton yang sangat diagungkan oleh sebagian (besar) masyarakat di tlatah jawa ini. Menjadi kontroversial karena berkaitan dengan tokoh yang dihormati. Namun lepas dari itu, saya memohon maaf jika hasil pemikiran ini menyinggung anda. Semata saya ingin mendapatkan pencerahan dr panjenengan yang lebih menguasai hal yang saya risaukan belakangan ini. Ki Ageng Pemanahan Siapa yang tidak kenal beliau d kalangan jawa, sangat selaku pendiri kerjaan mataram yang kemudian d teruskan oleh putranya Danang Sutawijaya. Ketika menuliskan lakon kethoprak dengan bersumber dr berbagi bacaan, rupanya dalam lakon Arya Penangsang Gugur , Pemanahan memiliki peran yang sangat vital, ada apa sebenarnya dibalik perannya yang berusaha untuk membujuk Hadiwijaya agar berani menghancurkan Adipati Jipang Arya Penangsang? Sekali lagi, semua ini berasa

Mencari Arya Penangsang bagian 1

Sinau kethoprak sami mawon sinau sejarah...  lakon tokoh yang dihitamkan sejarah.  Wow. Selama ini kita d jejali oleh cerita yang memang terdapat kepentingan politik. Yap legitimasi kekuasaan. Siapa yang berseberangan apapun alasannya pasti akan d hitamkan olehnya.  Jaka Tingkir alias Sultan Hadiwijaya, penguasa Pajang yang termahsyur. ..siapa yang tidak kenal? Cerita mengendarai rakit dengan d dorong oleh 7 buaya ganas. Hebat bukan?.. jika kita pikir., siapa yang mengarangnya? Mari kita cari tau dengan analogi dan persepsi kekuasaan saat ini. Tapi sekarang saya tidak mau membahas hal tsb. Saya ingin berdiskusi dengan anda tentang tokoh saingan Sultan Hadiwijaya, yaitu bupati Jipang Panolan Arya Penangsang.  Murid sunan Kudus ini digambarkan menjadi sosok antagonis, ya temperamental, ya sulit diatur dan sebagainya. Saya juga berpikiran serupa. , Arya Penangsang adalah tokoh jahat dalam sebuah lakon. Tp bukan hanya dalam kethorak kami mencoba mengkaji, karena ini (lakon) adalah sejarah

Kethoprak VS Wayang Wong

Kethoprak VS Wayang Wong Beberapa polos dari kita terkadang sulit membedakan kethoprak dan wayang orang. Berbagai pertunjukan pastilah memiliki beberapa diferensial, meski tipis tp tetap menunjukkan kekhasannya. Seni tradisi ini sebenarnya sama-sama tumbuh dan berkembang di area keraton untuk suguhan para raja. Hingga perkembangannya menjadi tontonan yang merakyat. (Meski ada sumber yg mengatakan jika kethoprak berasal dr rakyat, diangkat ke keraton dan kembali ke rakyat). Keduanya menggunakan bahasa jawa, baik sastra kawi, krama, maupun ngoko.  Similaritas berikutnya adalah adanya guyonan yang disajikan oleh tokoh-tokoh tertentu.  Sebut saja Punakawan pada wayang Wong dan repat pada kethoprak. Guyonan memiliki peran vital  jika tidak ada, mungkin penonton akan lelah dan suntuk utk menonton pagelaran tradisi ini. Baik, kembali ke perbedaan.. 1. Wayang Wong memiliki dalang yang biasanya duduk di pengrawit, dalang sebagai penghantar cerita 2. Bahasa yang digunakan wayang wong bahasa