Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Awal Mula Istilah Ngemis

Ngemis, Darimana? percangkrukan faedah hari ini menghasilkan pemahaman baru tentang asla usul istilah ngemis di Indonesia ini. awal pembahasan dimulai dari jaman Hindu yang kental dengan kasta, mulai dari atas ada Brahmana yang isinya orang-orang mengedepankan ke-akhirat-an, di bawahnya ada ksatria yang isinya orang-orang berada secara ekonomi, orang yang menegakkan hukum dan pemimpin masyarakat, selanjunya di bawah itu ada kaum Sudra, yakni para buruh kasar , budak, namun mereka masih bekerja. tiga golongan ini yang kita kenal secara umum, namun rupanya masih ada beberapa golongan di bawah itu, disebut Candala (jika tidak salah sebut), mereka adalah golongan orang fakir, hidupnya dari meminta-minta dan berharap belas kasihan dari orang lain. dan yang paling bawah adalah orang-orang yang pekerjaannya sebagai rampok dan begal. (sebutannya lupa) dari candala itu kita berangkat mulai kesejarahan yang dahulunya di India mereka dikenal sebagai kaum pemakan daging anjing saking tidak pun

Perjalanan Sang Ksatria Pengendali Nafsu

Rahayu Sedulur, Kandang Buto di Kecamatan Dongko menjadi saksi sejarah lahirnya para ksatria ini, melalui tangan hangat Mbah Pamrih mereka dibesarkan menjadi sosok yang dikenal luas. Ya, Turonggo Yakso. Sebuah kesenian yang tidak terbilang baru namun masih berjuang untuk sebuah eksistensi. Turonggo Yakso (TY) sperti seni jaranan yang lain, hanya saja "eblek" yang digunakan berbeda. Kuda berkepala raksasa menjadi khas jaranan ini. -jaranan Senterewe dari Tulungagung digambarkan seorang prajurit perang yang menunggang kuda dengan senjata pecut. Iringan jaranan ini seringkali disisi Semacam Genre dangdut. -jaranan Dor dari Jombang digambarkan sebagai seorang prajurit yang mengendarai kepang kuda yang ukurannya lebih besar dari Senterewe, mereka memegang tongkat pendek untuk diadu. Yang khas dari iringan ini adalah adanya jidor yang dipukul ritmis -jaranan Pegon, menurut penulis ada dua jenis yaitu Pegon dengan kepang Jatil yang kecil, Kostum penari Srikandi, dan yang satu